NANGKA tidak hanya dapat dijadikan bahan kuliner
menjadi hidangan sayur. Namun, buah ini dapat memberikan manfaat yang
luar biasa bagi kesehatan.
Salah satunya adalah dapat mengurangi risiko kanker tertentu. Selain
itu, nangka juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan lain yang perlu
Anda ketahui.
Berikut manfaat mengonsumsi nangka seperti yang dilansir dari laman Thehealthsite:
Baik untuk kesehatan mata
Nangka secara alami kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan
fenol yang menghilangkan radikal bebas, penyebab kerusakan sel-sel DNA.
Radikal bebas daapt menyebabkan degenerasi sel-sel retina dan penyakit
degeneratif kronis, seperti katarak dan degenerasi makula. Nangka juga
kaya vitamin A, menawarkan sekira 10 persen dari kebutuhan harian Anda.
Memiliki sifat antikanker
Kaya akan antioksidan, nangka melindungi sel DNA dari kerusakan langsung
dan mutasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena itu, nutrisi pada
nangka akan berperan seperti pembersih untuk menguras semua racun dari
sistem pencernaan yang terkait dengan peningkatan risiko kanker usus
besar.
Mengobati Anemia
Anemia dapat disebabkan karena kekurangan mineral dan vitamin yang
diperlukan untuk sintesis sel-sel darah merah dan hemoglobin. Nangka
kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta asam folat, niasin dan vitamin
B6. Hal ini juga mengandung mangan, magnesium dan tembaga yang
diperlukan untuk produksi sel darah merah, sehingga membantu untuk
menyembuhkan dan mencegah anemia.
Membuat tulang kuat
Kita semua tahu kalsium diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tulang.
Sejumlah potongan nangka dirilis akan memberikan 56,1 mg kalsium,
memenuhi 6 persen dari kebutuhan kalsium harian Anda. Hal ini dapat
menjadi suplemen alami kalsium pada orang yang menderita osteoporosis
dan tulang lemah.
Meningkatkan jumlah sperma
Nangka matang membantu dalam meningkatkan motilitas dan kualitas sperma
pada pria masa subur. Bahkan, dalam pengobatan tradisional China, nangka
termasuk daftar aphrodisiacs alami. Nangka telah digunakan untuk
mengobati masalah libido rendah, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini
pada pria sejak zaman kuno.