BAGI pecinta sejarah budaya, paling seru weekend
ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Wilayah yang dulunya pusat kerajaan
Melayu ini memiliki pulau unggulan, yaitu Pulau Penyengat.
Kebetulan mulai tanggal 20 hingga 24 Februari 2016, ada festival Pulau
Penyengat. Festival yang didukung Kementerian Pariwisata diprakarsai
Pemkot Tanjung Pinang ini menyuguhkan berbagai macam acara kebudayaan
dan sejarah melayu di Indonesia.
Rencananya akan ada berbagai wisatawan mancanegara seperti Singapura,
Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina dan Australia yang ikut
dalam kegiatan seru tersebut.
Pulau Penyengat menjadi unggulan di Tanjung Pinang. Di sini kamu bisa menjelajahi seluruh sejarah kebudayaan kerajaan melayu.
Bahkan saat kamu ke Tanjung Pinang bakal menemukan berbagai macam situs
peninggalan sejarah Kerajaan Riau, Lingga, Johor. Masjid, istana, gedung
mesiu, makam pahlawan nasional di bidang sastra hingga makam pejuang
saat penjajahan Belanda.
Perlu diketahui festival Pulau Penyengat tidak hanya menggelar kesenian
budaya khas Melayu. Festival ini juga menampilkan lomba perahu layar,
lomba membaca syair Gurindam 12, baca puisi, cerdas cermat pantun,
penyajian sejarah, gasing, melukis, klinik sastra, dan seminar
kebudayaan.
Selain itu, juga diadakan lomba jong, sampan layar, dayung, renang
tradisional, pukul bantal, tambat itik, layang-layang dan renang, juga
ikut digelar.
Semua aktivitas kegiatan tersebut tentunya tidak kamu temui di wilayah
kota-kota metropolitan. Tertarik menjelajah sejarah budaya di Pulau
Penyengat?
