7 Kota dengan Makanan Pinggir Jalan Terbaik


1. Bangkok, Thailand

Thailand identik dengan makanan pinggir jalannya. Kami memilih Bangkok di Thailand sebagai karena variasi lokasi dan banyaknya pilihan. Bangkok terkenal karena variasi makanan dan jumlah penjaja makanan yang banyak. VirtualTourist merekomendasikan Soi Rambuttri, yang berada di dekat Khao San Road dan Wat Chana Songkhram. Tempat itu penuh jajanan dan terletak di daerah kota tua Bangkok.

Tempat lain yang direkomendasikan adalah Soi 38 di dekat Sukumvit, pasar malam yang tetap buka sampai pukul 3 pagi, dan dekat dengan pusat hiburan malam kota tersebut. Salad Green Papaya di atas cobek, nasi dengan mangga, pad thai (mie goreng dengan telur, saus ikan, jus asam jawa, cabai merah, kombinasi daging, ditambah kacang dan jeruk limau yang dihancurkan), dan ayam dengan kari hijau adalah beberapa menu khas Thailand yang bisa ditemukan di Bangkok.  


2. Istanbul, Turki

Tidak sulit membayangkan mengapa Istanbul adalah pusat jajanan pinggir jalan yang tidak boleh dilewatkan. Dari tempat yang menjual doner (semacam kebab daging domba, ayam, atau sapi) sampai ekmek (sandwich ikan) dijual di tempat itu, salah satu keistimewaan pusat jajanan di Istanbul adalah jenis makanannya yang beragam.

Saat pagi hari, Anda bisa bisa memulai dengan simit, sebuah roti yang berbentuk bulat dengan wijen panggang di atasnya dan mirip dengan sebuah kue donat, sore hari diawali dengan sebuah kebab, dan snack midye dolma (semacam cemilan yang diisi dengan kerang) adalah makanan yang lezat setelah lelah berjalan-jalan.

Dua lokasi terkenal untuk pusat jajanan pinggir jalan itu adalah awal dari Istikal Caddesi di Taksim, dan dekat Galata Bridge di wilayah Eminonu jika Anda ingin mencicipi sandwich ikan yang segar.  


3. Mexico City, Meksiko

Ketika masakan Meksiko di negara lain telah disederhanakan menjadi taco dan quesadilla, berjalan-jalan cepat di sekitar Mercado San Juan, La Merced , atau Centro Historico di Mexico City akan membuka mata Anda ke berbagai antojitos (makanan ringan pinggir jalan) yang tersedia.

Beberapa aspek jajanan pingir jalan Mexico City yang terkenal, seperti tacos al pastor, yang dibuat dengan daging babi dan nanas dan disajikan dengan jagung kecil, tetapi masakan lainnya telah diadopsi di begitu banyak tempat yang mengejutkan mengetahui bahwa masakan tersebut berasal dari Meksiko.

Sebuah contoh sempurna dari ini adalah elote, atau jagung panggang direbus, yang biasanya disajikan dengan mayones, keju cotija, cabai bubuk atau serpih, dan perasan jeruk nipis. Salah satu jajanan pinggir jalan yang tidak mungkin berasal di Meksiko, tapi disempurnakan di sini, adalah churro, gorengan yang dilengkapi dengan kayu manis.

Di Mexico City, churro sering diisi dengan coklat atau dulce de Leche, tetapi juga ada yang dilengkapi dengan buah-buahan seperti jambu biji. Sangat penting untuk diingat wisatawan bahwa jajanan pinggir jalan di Mexico City sangat tidak ditata dengan baik. Untuk kenyamanan Anda, datanglah tempat yang telah direkomendasikan kepada Anda atau bergabung dengan salah satu wisata jajanan pinggir jalan yang ditawarkan di seluruh kota.  


4. Marrakesh, Maroko

Anggota Multiple VirtualTourist merekomendasikan kota utama Marrakech, Djemaa el Fna, sebagai tempat menemukan jajanan pinggir jalan di Maroko. Terletak di pusat kota medina (kota tua), kota tersebut memiliki ratusan jenis makanan yang disajikan dalam berbagai jenis masakan Maroko yang bisa dinikmati di atas meja-meja kayu di kota.

Pilihannya beragam, mulai dari masakan standar Maroko, seperti daging domba panggang dan pasta, untuk makanan yang lebih eksotis seperti testis domba dan escargot (sejenis kerang), dan semua itu berubah seiring waktu.

Saat pagi hari, pusat makanan di Maroko tersebut menyediakan jus jeruk segar, terung, kebab, dan Brochettes (semacam sate yang berisi daging, ikan, dan sayuran). Ketika malam menjelang, Anda bisa menikmati beberapa siput atau sup hariri (sup kacang panjang dan tomat) untuk mengawali, kemudian diikuti dengan ayam bumbu, shwarma, atau daging domba.


5. Salvador, Brazil

Nikmatilah Acaraje di Salvador. Hidangan tradisional ini bisa di temui di negara bagian timur laut Brasil, Bahia, terutama di sekitar jalan-jalan kota Salvador.

 Acaraje merupakan makanan jalanan favorit orang Brasil, berupa kacang hitam tumbuk yang dibentuk menjadi bulat agak lonjong dan kemudian digoreng. Acaraje biasanya dibelah menjadi dua dan bagian tengahnya di isi dengan pasta pedas terbuat dari udang, kacang mete, minyak sawit, dan bahan-bahan lainnya. Bagi para vegetarian acaraje biasanya disajikan dengan cabai hijau dan tomat.

Makanan ini konon dibawa para budak Afrika Barat ke Brasil. Karena itu, tak heran kalau acaraje juga biasa ditemukan di Nigeria, Ghana, dan Republik Benin. Khusus di Nigeria, Acaraje biasanya terbuat dari gandum atau jagung dan dimakan saat sarapan bersama bubur.


6. Mumbai, India

Snack jalanan India sangat bervariasi dari daerah ke daerah. Dan Bhel Puri adalah salah satu jajanan kaki lima yang dapat ditemukan di sebagian besar negara, khususnya Mumbai. Makanan ini merupakan kombinasi dari puffed rice, fried vermicelli, veggie, spices, dan chutneys. Hasilnya adalah keseimbangan yang menarik: manis, asin, dan pedas menjadi satu.


7. Palermo, Sicilia

Masakan Italia adalah masakan terkenal di dunia, tapi budaya negara tersebut menghargai cara menikmati makanan dengan duduk dan bersantai, jadi meskipun pizza dan gelato menjadi makanan yang wajib dicoba, jajanan pinggir jalan di Italia tidak terlalu mengejutkan.

Namun, salah satu anggota VirtualTourist sangat bersemangat karena jajanan pinggir jalan terlezat yang pernah dia cicipi adalah di Palermo, Sicilia. Dari beragam gorengan lezat di kota, anggota kami merekomendasikan arancini (bola nasi goreng dengan saus daging dan keju), crocche (kentang goreng), panelle (semacam kue dari tepung chickpea), dan cardoni (semacam sesawian yang digoreng), dengan panelle dan cardoni sebagai favoritnya karena rasanya yang asam.

Cemilan orang Palermo adalah "panino con la milza," atau roti isi limfa, tersedia yang orisinal, atau “maritata”, yang berarti dengan keju. Selain itu, Palermo juga tempat yang tepat sekali untuk menikmati makanan cepat saji Italia seperti kopi granita, Pizza Sicilia, gelato, dan cannoli.  

sumber : http://msn.com