1. Taman Nasional Grand Canyon, Arizona
Grand Canyon atau Ngarai Besar adalah sebuah ngarai tebing-terjal,
diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Ngarai ini merupakan satu
dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional
Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat.
Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah
Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu
singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.
2. Cahaya Hijau di Reykjavik, Eslandia
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan
ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan
magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang
dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub
Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal
dengan nama Aurora Borealis yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom,
Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa,
aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah
matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi
di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di
sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai
sifat-sifat yang serupa.
3. Karang Penghalang Besar, Queensland, Australia
Karang Penghalang Besar adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia
yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang
membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas
pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah
karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang
Penghalang Besar
Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang
disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya,
ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip
koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs
Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.
4. Taman Nasional Sequoia, California
Taman Nasional Sequoia adalah taman nasional di selatan Sierra Nevada,
tenggara Fresno, California, Amerika Serikat. Taman ini merupakan taman
nasional ketiga yang dibentuk di Amerika Serikat (1890). Dengan wilayah
meliputi 1,635 km², taman ini ditempati oleh Gunung Whitney, titik
tertinggi di 48 negara bagian AS pada ketinggian 4.421,1 m dpl. Taman
ini bersebelahan dengan Taman Nasional Kings Canyon yang keduanya
dikelola sebagai satu unit oleh National Park Service. Taman ini
terkenal oleh pohon Sequoia Raksasa-nya, termasuk Jenderal Sherman,
pohon terbesar di muka bumi. Pohon ini tumbuh di Giant Forest, yang
memiliki lima dari 10 pohon terbesar dalam hal volume kayu di dunia.
5. Taman Nasional Uluru Kata Tjuta, Northern Territory, Australia
Uluru merupakan salah satu dari ikon alam Australia yang paling
terkenal. Formasi pasir yang terkenal sedunia berdiri 348 m (1142 ft)
tinggi (863 m / 2831 ft di atas permukaan laut) dengan sebagian besar
massa berada di bawah tanah, dan ukuran lingkar 9,4 km (5,8 mil). Kedua
Uluru dan Kata Tjuta memiliki makna budaya besar untuk Aṉangu
Tradisional pemilik tanah, yang mengarah ke jalan-jalan wisata
menginformasikan pengunjung lokal tentang flora dan fauna, makanan dan
semak Aborigin Mimpi cerita kawasan.
Uluru adalah penting untuk muncul untuk mengubah warna berbeda sebagai
cahaya pemogokan itu pada waktu yang berbeda dari hari dan tahun, dengan
matahari terbenam yang luar biasa terutama ketika melihat glows
sebentar merah. Meskipun curah hujan yang jarang di daerah ini semiarid,
selama periode basah batu mengakuisisi satu perak-warna abu-abu, hitam
dengan streaks algae pembentukan di daerah-daerah yang berfungsi sebagai
saluran untuk air mengalir.
Kata Tjuta, juga disebut Mount Olga atau Olgas, merupakan salah satu
formasi batuan sekitar 25 km (16 mil) dari Uluru. Khusus melihat daerah
dengan akses jalan dan parkir telah dibangun wisatawan untuk memberikan
yang terbaik dilihat dari kedua situs saat fajar dan senja.
6. Air Terjun Victoria, Zimbabwe
Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler
di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini
membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki
lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).
David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada
1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya
adalah Mosi-oa-Tunya, "asap menggelegar." Air terjun ini merupakan
bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia
dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan
Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika
Selatan.
7. Ha Long Bay, Vietnam
Teluk Ha Long adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara
Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam
teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, berjarak
sejauh 170 km dari Hanoi. "Vịnh Hạ Long" —Teluk Ha Long—berarti "Teluk
naga yang sedang turun" dalam bahasa Vietnam.
Sejak tahun 1994, Teluk Halong ditetapkan sebagai warisan dunia oleh
UNESCO.[1] Kemudian pada tahun 2012, teluk tersebut menjadi salah satu
dari 7 kejaiban dunia versi New 7 Wonders Foundation.
Teluk ini terdiri dari 1.969 pulau-pulau batu kapur yang menjulang
secara spektakuler dari laut. Beberapa pulau memiliki sejumlah besar
gua. Hang Đầu Gổ (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha
Long. Turis Perancis yang mengunjunginya pada akhir abad ke-19
menamainya Grotte des Merveilles. Tiga buah ruangan guanya mengadung
sejumlah besar stalaktit dan stalagmit.
sumber : http://msn.com