Menjalani karier sebagai atlet tentu memiliki
banyak keuntungan. Tubuh ideal adalah sesuatu yang hampir pasti dimiliki
seorang atlet. Akan lebih lengkap jika seorang atlet wanita memiliki
wajah cantik dan tubuh yang seksi.
Memiliki wajah cantik dan tubuh yang seksi memang memberikan banyak
hal positif. Selain punya banyak fans, atlet wanita tersebut juga akan
mendapatkan tawaran pekerjaan dari berbagai bidang.
Jika dihitung, sangat banyak atlet-atlet wanita seksi dan cantik di dunia dalam berbagai cabang
olahraga. Namun, Liputan6.com coba merangkum beberapa atlet yang memiliki bentuk tubuh paling indah di dunia.
![]() |
5. Gina Carano |
Gina adalah aktris berbakat yang lahir pada 16 April 1982. Sudah cukup
banyak film top yang dibintanginya. Mulai dari Fast & Furious 6
hingga film yang diciptakan Marvel Comics, Deadpool.
Dalam sebagian besar filmnya, Gina selalu berperan sebagai wanita yang
memiliki ilmu beladiri tingkat tinggi. Ternyata, Gina memang sempat
menjadi atlet Mixed Martial Art (MMA). Ia memulainya dengan berlatih
Muay Thai.
Punya kemampuan yang hebat, wanita kelahiran 16 April 1982 itu pun
sempat turun di ajang Strikeforce and EliteXC. Dalam Muay Thai, ia
memiliki rekor kemenangan 12-1-1. Dalam MMA khusus wanita, rekor
kemenangannya adalah 7-1.
Sayang, saat ini Gina tampaknya lebih memilih berkarier di dunia akting
ketimbang beladiri. Setelah Deadpool, film yang akan dibintangi Gina
pada 2016 adalah Kickboxer: Vengeance.
![]() |
4. Michelle Jenneke |
Muda, cantik, seksi, dan berbakat adalah gambaran dari Michelle. Wanita
berusia 22 ini dikenal sebagai atlet pelari gawang. Ia sudah menekuni
olahraga lari gawang sejak berusia 10 tahun bersama pelatih Mick Zisti.
Namanya sempat menjadi perbincangan hangat pada 2012. Saat sedang turun
di ajang World Junior Championships di Barcelona, Jenneke melakukan
pemanasan sambil menggoyangkan pinggulnya ke kanan dan kiri.
Video pemanasan itu pun sukses menjadi viral di Youtube. Sejak itu pula
Jenneke kebanjiran tawaran pemotretan untuk majalah dewasa. Ia pun tak
sungkan memamerkan keseksiannya dengan mengenakan bikini.
Dalam kariernya sebagai pelari gawang, Michelle juga sudah menikmati
berbagai gelar. Yang paling mengesankan adalah saat ia meraih emas
Oceania Youth Championships 2010 kategori lari gawang 100 m dan lari
gawang estafe 4x100 m.
![]() |
3. Leryn Franco |
Banyak pihak yang tak percaya bahwa Leryn adalah atlet lempar lembing.
Pasalnya, Leryn lebih cocok menjalani profesi sebagai modal dan bintang
film. Itu karena Leryn memiliki wajah yang cantik dan postur menggoda.
Wanita kelahiran Paraguay ini mulai menarik perhatian di dunia maya
sejak 2008. Itu saat Leryn menjadi wakil Paraguay di Olimpiade 2008
Beijing. Hasil yang ia dapat pada ajang lempar lembing tak mengesankan.
Tapi, kecantikannya membuat Leryn menjadi bahan perbincangan.
Tanpa butuh waktu lama, Leryn pun mampu melebarkan sayapnya di dunia
modelling. Sebelumnya, Leryn juga sempat mengikuti kontes kecantikan dan
menjadi runner up Miss Paraguay 2006. Tak hanya itu, ia juga sempat
berpartisipasi di ajang Miss Bikini.
Lucunya, Leryn sempat lebih dulu memilih sepakbola sebagai kariernya
sebelum akhirnya yakin sebagai pelempar lembing. Meski aktif di dunia
olahraga, Leryn tak lupa dengan kewajibannya menimba ilmu. Ia tercatat
sebagai lulusan jurusan Administrasi Bisnis.
![]() |
2. Anastasia Ashley |
Lahir di San Clemente pada 10 Februari 1987, Anastasia mulai berselancar
sejak berusia 5 tahun, tepat sebelum ia pindah ke Hawaii. Setahun
kemudian, ia sudah memenangi kontes selancar dengan papan yang ditemukan
di tempat sampah rumahnya.
Sebagai peselancar, ia juga sudah menikmati berbagai penghargaan. Pada
2003, ia menerima Triple Crown Rookie of the Year. Di usia 16, ia pun
sudah memenangi gelar nasional pertamanya.
Saat ini, Anastasia juga tengah melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Ia
baru saja membuka restoran. Hal itu terlihat dari foto yang di-upload
akun Instagram @anastasiaashley.
![]() |
1. Clair Bidez |
Wanita kelahiran 7 Agustus 1987 ini adalah seorang atlet ski es yang
sudah cukup banyak menikmati kesuksesan. Ia mulai aktif menggeluti
olahraga itu sejak berusia 10 karena terinsipirasi dari kakaknya, Dylan
Bidez
Pada 2006, ia memenangi medali emas Halfpipe Junior World Championships
di Korea Selatan. Sebelumnya, ia juga sempat memenangi medali perak
beberapa kompetisi ski es junior.
Sayang, ia harus berhadapan dengan cedera serius sepanjang 2009-2010.
Pada akhirnya, cedera pergelangan kakinya memaksa mengakhiri karier
profesionalnya.
Setelah pensiun dari dunia ski es, ia mengungkapkan keinginannya kembali menimba ilmu.